Kamis, 30 Maret 2017

Kamera Video

Kamera Video

1.    Uraian Materi
Kamera video (Video Camera Recorder) adalah kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video. Kamera video sendiri dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan berkembang menjadi kamera video digital.
Pada dasarnya peralatan kamera untuk produksi film terbagi menjadi tiga, yaitu consumer, prosumer dan professional.
a. Kamera consumer : 
Kamera consumer di desain untuk keperluan sehari hari dengan kecenderungan pengguna kalangan yang memiliki hobby di bidang videografi.
 Ciri-ciri kamera consumer:
-       Fitur yang disediakan serba otomatis
-       Harga relatif lebih murah
-       Tidak tahan banting dan cenderung lebih ringkih


- Memiliki resolusi gambar yang rendah, SD – SDTV (Standard definition television)
b. Kamera prosumer :
Kamera prosumer kadang dikenal sebagai peralatan home industry, digunakan untuk produksi yang sedikit lebih berat dan kadang-kadang memberikan beberapa fitur professional (missal lensa kamera dapat diganti dengan lensa film) tetapi masih memiliki banyak fitur otomatis seperti yang terdapat pada kamera consumer.
Kamera prosumer memiliki ciri-ciri:
- Penggunanya adalah home industry atau mendekati professional
- Sudah memiliki beberapa fitur manual
- Harga lebih mahal dibanding kamera consumer
- Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih
-  Mempunyai resolusi gambar yang cenderung lebih baik dari kelas consumer namun masih SD – SDTV. Ada yang sudah HDTV (high definition television) namun harganya masih mahal.
c.  Kamera professional
Kamera professional dirancang khusus untuk kebutuhan produksi yang tinggi dengan tingkat pemakaian yang berat, berkualitas tinggi pada semua aspek komponen, termasuk lensa. 
Mempunyai ciri:
- Pengguna sebagian besar professional broadcast industri besar di dunia pertelevisian dan Production house (PH)
-   Fitur manual karena membutuhkan beberapa pengaturan dalam penggunaannya. Tersedia fitur otomatis, namun gambar yang dihasilkan kurang bagus
-   Harga mahal
-   Memiliki standar fungsi yang tinggi, resolusi HDTV denganwarna yang tidak mengalami distorsi- Sangat stabil dan handal  
- Cukup kuat dan tahan segala kondisi seperti getaran, guncangan,
debu, panas.
 Pada dasarnya, setiap kamera video terdiri dari tiga bagian, yaitu lensa, body camera dan video camera recorder.

1.Lensa
Lensa pada kamera berfungsi sebagai sebuah mata bagi kamera, hal yang paling utama dalam menentukan apa dan bagaimana kamera akan melihat subjek dan seberapa baikpandangan yang ditransmisikan ke chip sensor kamera.

2. Body camera
    Body camera berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi untukmerubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik.
    Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas camera seperti:viewfinder, exposure, black balance, white balance,
shutter speed, digital efek dan lain-lain tergantung jenis cameranya.
a) Viewfinder
    Viewfinder merupakan monitor kecil sebagai jendela pengamat kita untuk bisamelihat obyek yang masuk ke dalam kamera. Alam viewfinder
b).Exposure
Exsposure secara sederhana dapat diartikan sebagai pencahayaan pada kamera
Aperture (Diafragma) atau juga sering disebut Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera
Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan fstop maksimal(f/1.4)masih under exposure.
Filter Colour yang berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera.
c) White balance
White balance merupakan sebuah fungsi yang ada dalam sebuah kamera untukmenentukan warna putih yang sesungguhnya dari obyek yang diambil sehingga warna keseluruhan akan tampak natura
d). Blackbalance
Black balance merupakan pengaturan yang hampir sama seperti pengaturan white balance
e) Audio level
Audio level pada kamera sagat penting, karena selain kualitas gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya

2.   Video camerare corder(VCR)
Bagian ini berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara. Di beberapa
camera ada yg recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu dengan body camera, kelebihan jikarecordernya jadi satu adalah keringanandan efesiensi waktu
Prinsip kerja kamera video dapat digambarkan sebagai berikut:
1.   Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap

gambar.


2.   Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang
kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar.
3.    Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel.
4.   Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya).
5.  Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera melakukan persiapan - persiapan sebagai berikut:
- Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manua book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
-  Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
-  Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabelextension, danlain-lain.
-   Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di
kamera berjalan dengan baik.

1 komentar:

Ilmu Multimedia

Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam...